**Fundora Buktikan Dominasinya: Pacquiao Saksikan Langsung Keperkasaan “Menara Neraka”**Las Vegas, Nevada – Di tengah gemerlap T-Mobile Arena dan sorak sorai ribuan penggemar, Sebastian “The Towering Inferno” Fundora sekali lagi membuktikan bahwa kemenangannya atas Tim Tszyu bukanlah kebetulan semata.

Ia dengan brutal mendominasi pertarungan, mempertahankan gelar juara dunia WBC kelas welter junior dengan kemenangan angka mutlak yang meyakinkan.

Pertarungan ini, yang disaksikan langsung oleh legenda tinju Manny Pacquiao, menjadi saksi bisu keunggulan Fundora.

Dengan tinggi badan menjulang dan jangkauan yang luar biasa, Fundora terus menerus menekan Tszyu, melancarkan kombinasi pukulan yang menghantam pertahanan petinju Australia itu.

Tszyu, yang sebelumnya tak terkalahkan, tampak frustrasi dan kesulitan untuk menemukan ritmenya di hadapan tekanan konstan Fundora.

Skor akhir 116-112, 115-113, dan 116-112 untuk Fundora mencerminkan dominasi yang ia tunjukkan di atas ring.

Statistik menunjukkan Fundora unggul dalam jumlah pukulan yang dilancarkan dan mendarat, membuktikan bahwa ia adalah petinju yang lebih aktif dan efektif sepanjang 12 ronde.

**Analisis Mendalam:**Kemenangan Fundora kali ini lebih dari sekadar mempertahankan gelar.

Ini adalah pernyataan tegas bahwa ia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di kelas welter junior.

Ia telah menunjukkan ketahanan, daya tahan, dan strategi yang matang, membuktikan bahwa ia bukan hanya petinju bertubuh tinggi yang mengandalkan jangkauan.

Tszyu, di sisi lain, tampak kurang persiapan dan gagal beradaptasi dengan gaya bertarung Fundora yang unik.

Ia seringkali terjebak dalam jarak dekat, di mana Fundora mampu melancarkan pukulan-pukulan pendek yang merusak.

**Pandangan Pribadi:**Sebagai pengamat tinju yang telah mengikuti karier Fundora sejak awal, saya sangat terkesan dengan perkembangannya.

Ia telah mengubah dirinya dari petinju yang mengandalkan fisik menjadi petinju yang cerdas dan taktis.

Kemenangannya atas Tszyu adalah bukti dari kerja keras dan dedikasinya.

**Sorotan Lainnya:**Pertarungan utama (co-main event) antara Manny Pacquiao dan Mario Barrios menjadi daya tarik tersendiri.

Meskipun Pacquiao sudah berusia 45 tahun, ia masih menunjukkan kilasan kehebatan masa lalunya.

Kecepatan dan refleksnya masih tajam, meskipun stamina menjadi sedikit kendala.

Barrios, di sisi lain, tampil solid dan memberikan perlawanan sengit.

**Kesimpulan:**Malam tinju di Las Vegas ini akan dikenang sebagai malam di mana Sebastian Fundora mengukuhkan dirinya sebagai raja kelas welter junior.

Ia telah membuktikan bahwa kemenangannya atas Tim Tszyu bukanlah keberuntungan semata, dan ia siap menghadapi tantangan apapun yang akan datang.

Sementara itu, Manny Pacquiao tetap menjadi ikon tinju yang dicintai, meskipun usianya sudah tidak muda lagi.