Score808

Mengapa Lionel Messi Marah dan Pergi Setelah Inter Miami Mengamankan Tempat 16 Besar FIFA Club World Cup dengan GOAT Argentina Geleng-Geleng Kepala

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-27 Kategori: news

## Messi Mengamuk: Amarah Sang GOAT Usai Inter Miami Lolos ke 16 Besar Piala Dunia AntarklubLionel Messi, ikon sepak bola yang dikenal dengan ketenangannya di lapangan, terlihat mengamuk dan langsung meninggalkan lapangan usai Inter Miami bermain imbang 2-2 melawan Palmeiras.

Meskipun hasil imbang ini mengamankan tempat Inter Miami di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA, raut wajah Messi menunjukkan kekecewaan mendalam dan bahkan menggelengkan kepalanya saat berjalan menuju lorong.

Pertanyaan besar pun muncul: apa yang memicu kemarahan sang GOAT?

Sebagai jurnalis olahraga yang telah lama mengikuti karir Messi, saya melihat beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada reaksi emosional ini.

Pertama, standar tinggi yang selalu ia tetapkan untuk dirinya sendiri dan timnya.

Messi bukan hanya ingin lolos, ia ingin menang.

Hasil imbang, apalagi dengan performa yang mungkin tidak memuaskan dirinya, jelas tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Kedua, kita tidak bisa mengabaikan performa Inter Miami dalam pertandingan tersebut.

Meskipun berhasil mengamankan satu poin, permainan tim asuhan Gerardo Martino terlihat kurang solid di beberapa lini.

Pertahanan beberapa kali kecolongan, dan lini tengah kurang kreatif dalam mengalirkan bola.

Messi, sebagai pemain yang selalu ingin memimpin dan menginspirasi rekan-rekannya, mungkin merasa frustrasi dengan kurangnya kekompakan tim.

Ketiga, faktor usia tentu berperan.

Di usia 36 tahun, Messi tidak secepat dan sekuat dulu.

Ia mungkin merasa terbebani untuk selalu menjadi penyelamat tim, terutama ketika rekan-rekannya tidak bermain sesuai harapan.

Beban ekspektasi yang besar ditambah dengan performa tim yang inkonsisten bisa menjadi kombinasi yang memicu emosi.

Namun, terlepas dari amarahnya, kita tidak bisa menyangkal kontribusi Messi terhadap Inter Miami.

Kedatangannya telah memberikan dampak besar, tidak hanya di lapangan tetapi juga dalam mengangkat citra klub.

Lolosnya Inter Miami ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA adalah bukti nyata dari pengaruhnya.

Statistik pertandingan pun menunjukkan bahwa Messi tetap menjadi pemain kunci.

Meskipun tidak mencetak gol, ia mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya dan memberikan umpan-umpan akurat.

Kehadirannya di lapangan selalu menjadi ancaman bagi lawan dan memberikan energi positif bagi tim.

Mengapa Lionel Messi Marah dan Pergi Setelah Inter Miami Mengamankan Tempat 16 Besar FIFA Club World Cup dengan GOAT Argentina Geleng-Geleng Kepala

Sebagai penutup, saya yakin bahwa amarah Messi adalah bentuk dari ambisinya yang tak pernah padam.

Ia ingin terus memberikan yang terbaik untuk timnya dan tidak akan pernah puas dengan hasil yang kurang maksimal.

Kemarahan ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan cerminan dari mentalitas juara yang selalu melekat pada dirinya.

Kita akan melihat bagaimana Messi dan Inter Miami merespon kekecewaan ini dan mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih berat di babak 16 besar.