Score808

Rory McIlroy Hancurkan Penanda Tee tapi Lolos Cut di U.S. Open

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-15 Kategori: news

## McIlroy Lampaui Batas di Oakmont: Kemarahan, Birdie Penyelamat, dan Asa yang TerjagaOakmont, Pennsylvania – Rory McIlroy menunjukkan sisi emosional yang jarang terlihat di putaran kedua U.

S.

Open.

Di hole ke-17 yang brutal, par-4, frustrasinya memuncak.

Setelah pukulan tee yang kurang memuaskan, pegolf nomor dua dunia itu melampiaskan kekesalannya pada tee marker, menghancurkannya menjadi serpihan.

Momen yang mencerminkan tekanan luar biasa dari turnamen major dan tantangan yang dihadirkan Oakmont.

Rory McIlroy Hancurkan Penanda Tee tapi Lolos Cut di U.S. Open

Namun, cerita McIlroy tidak berhenti di situ.

Setelah momen kemarahan yang eksplosif, ia merespon dengan cara seorang juara sejati.

Di hole ke-18, par-5 yang menawarkan sedikit keringanan, McIlroy menghasilkan birdie krusial.

Pukulan approach yang brilian dan putt yang tenang mengantarkannya ke skor yang cukup untuk lolos cut dengan satu pukulan tersisa.

Kejadian di hole ke-17 adalah mikrokosmos dari putaran kedua McIlroy.

Serangkaian pukulan luar biasa diselingi dengan kesalahan yang tak terjelaskan.

Oakmont, dengan green yang licin dan rough yang kejam, tidak memberikan ruang untuk kesalahan.

Statistiknya berbicara banyak: McIlroy hanya berhasil mencapai 50% fairway dan 55% green in regulation.

Ketidakstabilan ini membuatnya harus berjuang keras untuk tetap berada di turnamen.

Meskipun demikian, semangat juangnya patut diacungi jempol.

Setelah momen yang bisa menggoyahkan mental pemain mana pun, McIlroy mampu mengendalikan diri dan fokus pada tugas di depan.

Birdie di hole terakhir bukan hanya sekadar menyelamatkan posisinya di turnamen, tetapi juga mengirimkan pesan yang jelas kepada para pesaingnya: ia datang ke Oakmont untuk menang.

Analis di lapangan mencatat bahwa kemarahan McIlroy mungkin merupakan bentuk katarsis.

Tekanan untuk mengakhiri paceklik gelar majornya semakin meningkat, dan melampiaskan emosi negatifnya secara fisik mungkin telah membebaskannya untuk fokus kembali.

“Rory adalah pemain yang sangat emosional,” kata seorang caddy veteran yang enggan disebutkan namanya.

“Kadang-kadang, ia membutuhkan ledakan kecil untuk melepaskan ketegangan.

Yang terpenting adalah bagaimana ia merespon setelahnya, dan ia melakukannya dengan luar biasa.

“Lolos cut dengan tipis mungkin bukan cara ideal untuk memulai akhir pekan di U.

S.

Open, tetapi bagi McIlroy, ini adalah kesempatan kedua.

Ia kini memiliki dua putaran untuk membuktikan bahwa ia mampu mengendalikan emosinya, memanfaatkan bakatnya yang luar biasa, dan menantang para pemimpin klasemen.

Apakah McIlroy mampu mengubah momen kemarahan dan birdie penyelamat ini menjadi momentum untuk meraih gelar juara?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Namun satu hal yang pasti: kita akan menyaksikan drama yang mendebarkan di Oakmont.

McIlroy, dengan segala kompleksitas dan talenta yang dimilikinya, akan menjadi salah satu tokoh utama dalam drama tersebut.