## “Sesuatu yang Berbeda”: Ambisi Swedia di Euro 2025, Jerman Tak Akan HancurDalam dunia sepak bola wanita yang terus berkembang, Swedia selalu menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan.

Namun, ada aroma optimisme yang segar dan berbeda menyelimuti skuad Blgult menjelang Euro 2025.

Johanna Rytting Kaneryd, salah satu pilar penting di lini tengah Swedia, dengan lantang menyatakan bahwa timnya dapat melaju “sepenuhnya” di turnamen yang akan datang.

Apa yang membuat Kaneryd begitu yakin?

Jawabannya, menurutnya, adalah “sesuatu yang berbeda” tentang skuad ini.

Apa sebenarnya “sesuatu yang berbeda” itu?

Secara subjektif, saya melihatnya sebagai perpaduan antara pengalaman matang dan energi muda yang segar.

Para pemain senior seperti Caroline Seger, meskipun mungkin di senja karirnya, masih memancarkan aura kepemimpinan dan ketenangan di lapangan.

Mereka menjadi mentor yang berharga bagi talenta-talenta muda seperti Kaneryd sendiri, yang membawa semangat, kecepatan, dan visi baru ke dalam tim.

Statistik mungkin tidak sepenuhnya menangkap esensi dari “sesuatu yang berbeda” ini, tetapi mereka tetap memberikan gambaran.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, kita melihat Swedia bermain dengan intensitas yang lebih tinggi, pressing yang lebih agresif, dan transisi yang lebih cepat.

Mereka tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik dan organisasi pertahanan yang solid, tetapi juga menunjukkan kreativitas dan keberanian dalam menyerang.

Namun, di tengah kobaran ambisi Swedia, ada satu kekuatan yang tetap menjadi momok menakutkan bagi seluruh Eropa: Jerman.

Banyak yang mungkin tergoda untuk meramalkan “kehancuran” Jerman di Euro 2025, terutama setelah beberapa hasil kurang memuaskan belakangan ini.

Tapi, sebagai jurnalis olahraga yang telah lama mengamati sepak bola wanita, saya berani mengatakan bahwa meremehkan Jerman adalah sebuah kesalahan besar.

Jerman adalah tim yang dibangun di atas fondasi mentalitas juara yang kuat.

Mereka memiliki tradisi panjang dalam menjuarai turnamen besar, dan pengalaman itu tidak bisa dibeli dengan uang.

Meskipun mereka mungkin sedang mengalami masa transisi, dengan beberapa pemain senior yang pensiun dan talenta muda yang masih berkembang, DNA juara mereka tetap tertanam kuat.

Jerman mungkin tidak akan mendominasi seperti dulu, tetapi mereka pasti akan menjadi pesaing yang serius.

Mereka memiliki pemain-pemain berkualitas di setiap lini, dan pelatih mereka pasti akan menemukan cara untuk memaksimalkan potensi tim.

Jadi, sementara Swedia memiliki “sesuatu yang berbeda” dan ambisi yang membara, Jerman tidak akan hancur.

Euro 2025 akan menjadi panggung pertarungan yang seru dan menarik, di mana kedua tim ini akan berjuang habis-habisan untuk meraih mahkota juara.

Sebagai jurnalis olahraga, saya tidak sabar untuk menyaksikan drama dan aksi yang akan tersaji di lapangan.

Siapa yang akan keluar sebagai pemenang?

Waktu yang akan menjawabnya.

Namun, satu hal yang pasti: sepak bola wanita Eropa sedang memasuki era baru yang menarik dan penuh kejutan.