Score808

“Sial, aku menginginkannya”: deGrom kehilangan kesempatan no-hit di inning ke-8

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-27 Kategori: news

## “Sial, Aku Menginginkannya!

“: DeGrom Kehilangan Peluang No-Hit di Inning ke-8, Tapi Tinggalkan Warisan**BALTIMORE** – Jacob deGrom, sang maestro lemparan Texas Rangers, hampir saja menciptakan momen magis di Camden Yards pada Rabu malam.

Namun, takdir punya rencana lain.

Setelah mendominasi selama tujuh inning tanpa satu pun pukulan, peluang no-hit deGrom sirna di inning ke-8, meninggalkan rasa kecewa yang terasa pahit.

Saat deGrom melangkah turun dari gundukan di akhir inning ke-7, atmosfer di stadion benar-benar terasa berbeda.

Sorak sorai membahana menyambutnya, bukan hanya dari para penggemar Orioles, tapi juga dari para penggemar Rangers yang hadir.

Mereka semua, tanpa terkecuali, memberikan *standing ovation* kepada sang ace Texas.

Momen itu sendiri sudah menjadi bukti betapa deGrom dihormati di seluruh liga.

Sepanjang pertandingan, deGrom menampilkan performa yang luar biasa.

Kombinasi *fastball* yang mematikan dan *slider* yang licin membuat para pemukul Orioles tak berdaya.

Ia mencatatkan *strikeout* demi *strikeout*, dengan mudah melampaui 100 lemparan dan terus menunjukkan dominasinya.

Statistiknya berbicara sendiri: setelah tujuh inning, ia telah mencatatkan 11 *strikeout*, hanya memberikan satu *walk*, dan memaksa para pemukul Orioles untuk melakukan kontak lemah yang berakhir dengan mudah di tangan para pemain bertahan Rangers.

Rasanya seperti menyaksikan seorang seniman melukis mahakarya di atas kanvas.

Namun, olahraga memang kejam.

Di awal inning ke-8, dengan hanya enam *out* yang memisahkan deGrom dari sejarah, Cedric Mullins dari Orioles berhasil memecah kebuntuan dengan pukulan *single* yang tajam ke tengah lapangan.

Hati para penonton seakan berhenti berdetak.

Rasa kecewa jelas terlihat di wajah deGrom.

Ia tahu betapa dekatnya ia dengan pencapaian langka tersebut.

Namun, sebagai seorang profesional sejati, ia segera menguasai diri dan melanjutkan pertandingan.

Ia berhasil menutup inning ke-8 tanpa memberikan poin, meskipun peluang no-hit telah sirna.

Pertanyaan yang mungkin muncul adalah, mengapa manajer Bruce Bochy tidak menarik deGrom setelah Mullins mencetak *hit*?

Jawabannya mungkin terletak pada kepercayaan dan respek yang mendalam terhadap sang ace.

"Sial, aku menginginkannya": deGrom kehilangan kesempatan no-hit di inning ke-8

Bochy mungkin ingin memberikan kesempatan kepada deGrom untuk menyelesaikan apa yang telah ia mulai, dan tentu saja, untuk memberikan hadiah kepada para penggemar yang telah menyaksikan penampilan luar biasa tersebut.

Meskipun gagal mencetak no-hitter, penampilan deGrom tetaplah luar biasa.

Ini adalah pengingat akan betapa berbakatnya ia dan betapa beruntungnya kita sebagai penggemar bisbol untuk dapat menyaksikan kehebatannya.

Momen di Camden Yards itu, meskipun berakhir dengan sedikit kekecewaan, tetaplah akan menjadi kenangan yang indah.

Sorak sorai dan *standing ovation* yang diberikan kepada deGrom adalah bukti nyata bahwa ia adalah salah satu pelempar terbaik di generasinya.

“Sial, aku menginginkannya!

” mungkin terucap dalam benaknya, tetapi warisan yang ia tinggalkan jauh lebih besar daripada sekadar sebuah no-hitter.

Ia adalah seorang legenda yang terus menulis kisahnya di lapangan bisbol.