Score808

Terjadi: Pertarungan GC di pegunungan tinggi pada etape 7 Critérium du Dauphiné

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-16 Kategori: news

## Pertarungan Sengit di Puncak: Vingegaard Unjuk Gigi di Etape 7 Critrium du Dauphin**Valmeinier, Prancis** – Etape 7 Critrium du Dauphin, dari Grand-Algueblanche menuju Valmeinier 1800 (132km), hari ini menjadi saksi bisu pertarungan epik para kandidat juara umum (GC).

Lintasan pegunungan yang brutal, dengan tanjakan-tanjakan curam yang menguras tenaga, benar-benar menguji mental dan fisik para pembalap.

Jonas Vingegaard, sang juara bertahan Tour de France, menampilkan performa dominan yang membuat para pesaingnya tercekik.

Sejak awal etape, tensi sudah terasa begitu tinggi.

Tim Jumbo-Visma, dengan Vingegaard sebagai ujung tombak, mengendalikan jalannya perlombaan dengan tempo yang mematikan.

Beberapa serangan coba dilancarkan, namun selalu berhasil diredam oleh barisan kuning-hitam yang solid.

Puncaknya terjadi di tanjakan terakhir menuju Valmeinier.

Terjadi: Pertarungan GC di pegunungan tinggi pada etape 7 Critérium du Dauphiné

Vingegaard, dengan gaya membalapnya yang khas, melaju dengan kecepatan yang tak mampu diimbangi siapapun.

Satu per satu, para pesaingnya berguguran.

Adam Yates, Jai Hindley, dan Ben O’Connor, nama-nama besar yang digadang-gadang sebagai rival utama Vingegaard, tak kuasa menahan laju sang juara bertahan.

Vingegaard melintasi garis finis sendirian, dengan selisih waktu yang cukup signifikan dari para pengejarnya.

Kemenangan ini bukan sekadar kemenangan etape, tetapi juga pernyataan tegas dari Vingegaard bahwa ia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di Tour de France mendatang.

**Analisis Mendalam:**Dominasi Vingegaard hari ini menunjukkan bahwa ia berada dalam kondisi fisik yang prima.

Kemampuannya untuk melaju dengan stabil di tanjakan curam, serta ketahanan mentalnya menghadapi tekanan, patut diacungi jempol.

Namun, perlu diingat bahwa ini baru Critrium du Dauphin.

Tour de France adalah perlombaan yang jauh lebih panjang dan kompleks.

Yates, Hindley, dan O’Connor menunjukkan performa yang cukup baik, meskipun belum mampu menyaingi Vingegaard.

Mereka masih memiliki waktu untuk memperbaiki diri dan menyusun strategi yang lebih matang.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai pengamat balap sepeda, saya sangat terkesan dengan penampilan Vingegaard hari ini.

Ia membalap dengan penuh keyakinan dan determinasi.

Namun, saya juga yakin bahwa para pesaingnya akan belajar dari kekalahan ini dan memberikan perlawanan yang lebih sengit di Tour de France.

**Statistik Terperinci:*** **Jarak Etape:** 132km* **Titik Awal:** Grand-Algueblanche* **Titik Akhir:** Valmeinier 1800* **Pemenang Etape:** Jonas Vingegaard**Kesimpulan:**Etape 7 Critrium du Dauphin menjadi panggung bagi Vingegaard untuk unjuk gigi.

Kemenangannya di Valmeinier semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu favorit juara di Tour de France.

Namun, pertarungan sesungguhnya baru akan dimulai di bulan Juli mendatang.

Mari kita saksikan bersama, siapa yang akan menjadi raja di jalanan Prancis!