**Thomas Frank: Spurs Berjudi dengan Filosofi Brentford?

**LONDON – Tottenham Hotspur kembali membuat kejutan di bursa pelatih.

Setelah memecat Ange Postecoglou, yang meski menampilkan permainan ofensif yang menghibur namun gagal memberikan trofi, Spurs dikabarkan telah membuka pembicaraan dengan Brentford terkait kemungkinan merekrut Thomas Frank sebagai pelatih kepala mereka berikutnya.

Kabar ini tentu mengundang banyak pertanyaan.

Frank, pelatih asal Denmark berusia 50 tahun, memang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di Brentford.

Ia membawa The Bees promosi ke Liga Primer dan menjadikannya tim yang solid dan sulit dikalahkan.

Namun, apakah filosofi pragmatis ala Frank cocok dengan DNA Tottenham yang dikenal dengan sepak bola menyerang dan flair?

Secara statistik, Frank telah membuktikan kemampuannya membangun tim dengan sumber daya terbatas.

Brentford di bawah kepemimpinannya dikenal dengan pertahanan yang kokoh, serangan balik yang mematikan, dan kemampuan memaksimalkan set-piece.

Musim lalu, mereka mencatatkan rekor gol terbanyak dari set-piece di Liga Primer.

Namun, gaya bermain ini jelas berbeda dengan filosofi “Angeball” yang diterapkan Postecoglou.

Spurs di bawah Postecoglou memang rentan di lini belakang, namun mampu mencetak banyak gol dan mendominasi penguasaan bola.

Apakah para penggemar Spurs siap menerima perubahan drastis gaya bermain ini?

Saya pribadi melihat ini sebagai perjudian besar dari Daniel Levy.

Ia mungkin melihat Frank sebagai sosok yang bisa membawa stabilitas dan efisiensi ke tim.

Spurs memang membutuhkan pertahanan yang lebih solid dan kemampuan memaksimalkan peluang.

Namun, apakah itu sepadan dengan mengorbankan ciri khas sepak bola menyerang yang selama ini melekat pada klub?

Selain itu, penunjukan Frank juga akan memunculkan pertanyaan tentang transfer pemain.

Apakah Spurs akan merekrut pemain-pemain yang cocok dengan gaya bermain Frank, atau Frank yang akan beradaptasi dengan skuat yang ada?

Ini adalah tantangan besar yang harus dihadapi oleh Frank jika ia benar-benar ditunjuk sebagai pelatih Spurs.

Namun, satu hal yang pasti, Thomas Frank adalah pelatih yang cerdas dan pekerja keras.

Ia memiliki kemampuan taktik yang mumpuni dan mampu memotivasi para pemainnya.

Jika ia diberikan waktu dan dukungan yang cukup, ia bisa membawa Spurs meraih kesuksesan.

Pertanyaannya adalah, apakah Levy dan para penggemar Spurs memiliki kesabaran untuk menunggu?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Transfer Thomas Frank ke Tottenham Hotspur, jika terwujud, akan menjadi salah satu kisah paling menarik di musim panas ini.

Kita nantikan saja perkembangannya.