Score808

Tyrese Haliburton Menyindir Media NBA, Stephen A. Smith Tersinggung

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-14 Kategori: news

## Haliburton vs.

Media: Perang Kata yang Memanas di Dunia NBATyrese Haliburton, bintang muda Indiana Pacers, baru-baru ini melancarkan serangan balik terhadap media NBA, menyebut mereka sebagai “talking heads” yang hanya mencari sensasi.

Pernyataan ini langsung memicu reaksi keras, terutama dari Stephen A.

Smith, salah satu komentator olahraga paling vokal dan berpengaruh di Amerika Serikat.

“Saya rasa beberapa dari ‘talking heads’ itu hanya mencari klip yang bisa digunakan untuk membuat cerita,” ujar Haliburton dalam sebuah wawancara.

Tyrese Haliburton Menyindir Media NBA, Stephen A. Smith Tersinggung

Pernyataan ini jelas menyinggung para analis yang kerap mengkritik performa pemain dan tim, seringkali dengan nada yang pedas dan kontroversial.

Stephen A.

Smith, yang dikenal dengan gaya bicaranya yang berapi-api dan pandangannya yang blak-blakan, merasa tersinggung dengan pernyataan Haliburton.

Dalam segmen acaranya, *First Take*, Smith membalas dengan nada yang tak kalah pedas.

“Tyrese, saya sangat menyukaimu sebagai pemain, tapi jangan coba-coba meremehkan pekerjaan kami,” tegas Smith.

“Kami di sini untuk menganalisis, mengkritik, dan memberikan opini.

Kalau kamu tidak tahan dengan itu, mungkin kamu salah profesi.

“Perang kata ini bukan sekadar perselisihan personal.

Ini mencerminkan dinamika yang rumit antara pemain dan media di era modern.

Di satu sisi, pemain merasa bahwa media seringkali terlalu fokus pada hal-hal negatif dan kurang menghargai kerja keras mereka.

Di sisi lain, media merasa punya hak untuk memberikan opini dan kritik, sebagai bagian dari tugas mereka untuk meliput dan menganalisis olahraga.

Haliburton, dengan performanya yang terus menanjak, memang menjadi sorotan.

Ia menjadi motor serangan Pacers, mencatatkan rata-rata 20.

7 poin dan 10.

4 assist per pertandingan musim ini.

Namun, performa Pacers yang masih belum konsisten juga menjadi bahan kritikan.

Opini saya pribadi, Haliburton punya hak untuk menyuarakan pendapatnya.

Kritik memang bagian dari dunia olahraga, tapi penting juga bagi media untuk memberikan kritik yang konstruktif dan berimbang.

Terlalu fokus pada hal-hal negatif hanya akan menciptakan suasana yang tidak sehat dan kontraproduktif.

Namun, Smith juga punya poin.

Sebagai figur publik, pemain NBA harus siap menghadapi kritikan.

Justru dengan adanya kritik, pemain bisa belajar dan berkembang.

Perdebatan ini menunjukkan bahwa hubungan antara pemain dan media akan selalu menjadi area yang sensitif.

Keduanya membutuhkan satu sama lain untuk menciptakan ekosistem olahraga yang dinamis dan menarik.

Kuncinya adalah saling menghormati dan menjaga profesionalisme.

Apakah Haliburton dan Smith akan berbaikan?

Waktu yang akan menjawab.

Yang pasti, perang kata ini telah memanaskan suasana di dunia NBA dan memicu perdebatan tentang peran media dalam olahraga.