Score808

Carlos Alcaraz Stres Akui Tak Percaya Perlakuan Jan-Lennard Struff di Laga Wimbledon Mereka

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-06 Kategori: news

**Alcaraz Tertekan: Tidak Percaya dengan Kejutan Struff di Wimbledon**London, Inggris – Carlos Alcaraz, bintang tenis muda Spanyol, mengakui dirinya merasa tertekan dan tak percaya dengan performa Jan-Lennard Struff dalam pertandingan putaran pertama mereka di Wimbledon.

Pertandingan yang berlangsung sengit ini nyaris membuat Alcaraz tersingkir lebih awal dari turnamen bergengsi tersebut.

**Apa yang Dikatakan Alcaraz?

Carlos Alcaraz Stres Akui Tak Percaya Perlakuan Jan-Lennard Struff di Laga Wimbledon Mereka

**Setelah pertandingan yang menegangkan, Alcaraz mengungkapkan perasaannya yang campur aduk.

“Saya sangat terkejut dengan level permainan Jan-Lennard.

Dia bermain sangat agresif, servisnya luar biasa, dan pukulannya sangat kuat.

Saya merasa tertekan sepanjang pertandingan dan jujur, saya tidak percaya apa yang dia lakukan di lapangan,” ujar Alcaraz dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Alcaraz juga mengakui bahwa ia merasa kurang percaya diri di awal pertandingan, yang membuat Struff semakin leluasa untuk mendominasi.

“Saya tidak memulai pertandingan dengan baik.

Saya merasa sedikit gugup dan itu memberi Jan-Lennard kepercayaan diri untuk bermain lebih baik,” tambahnya.

**Fakta Pertandingan**Pertandingan antara Alcaraz dan Struff berlangsung selama 4 jam 10 menit dan dipenuhi dengan drama.

Struff, petenis asal Jerman, berhasil memenangkan set pertama dengan skor 6-4.

Alcaraz kemudian membalas dengan memenangkan set kedua 7-5.

Pertandingan semakin memanas di set ketiga dan keempat, di mana keduanya saling bertukar pukulan keras dan servis mematikan.

Alcaraz akhirnya berhasil mengamankan kemenangan di set ketiga dengan skor 7-6(4) dan set keempat 7-6(3).

Statistik menunjukkan bahwa Struff melepaskan 30 ace sepanjang pertandingan, sementara Alcaraz hanya mencatatkan 15 ace.

Namun, Alcaraz lebih unggul dalam hal break point yang dikonversi, dengan persentase 40% dibandingkan dengan 25% milik Struff.

**Analisis Subjektif dan Komentar Mendalam**Pertandingan ini menjadi bukti bahwa bahkan petenis top seperti Alcaraz pun bisa merasa tertekan di bawah tekanan.

Gaya permainan agresif Struff terbukti menjadi tantangan besar bagi Alcaraz, yang biasanya mendominasi lawannya dengan pergerakan lincah dan pukulan kerasnya.

Kemenangan ini menjadi pelajaran berharga bagi Alcaraz.

Ia harus belajar untuk lebih siap menghadapi lawan dengan gaya permainan yang berbeda-beda, serta meningkatkan ketenangan mentalnya di saat-saat krusial.

**Sudut Pandang Pribadi**Sebagai pengamat tenis, saya melihat bahwa Alcaraz memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Namun, ia perlu terus belajar dan berkembang, terutama dalam hal ketenangan mental dan adaptasi terhadap berbagai gaya permainan lawan.

Pertandingan melawan Struff ini menjadi momen penting dalam perkembangannya sebagai seorang petenis profesional.

**Kesimpulan**Kemenangan Alcaraz atas Struff di Wimbledon mungkin tidak terlalu meyakinkan, tetapi itu adalah kemenangan yang penting.

Ia berhasil mengatasi tekanan dan menunjukkan mentalitas juara dengan meraih kemenangan meski tidak dalam performa terbaiknya.

Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa bahkan bintang tenis pun bisa merasa tertekan dan bahwa ketenangan mental adalah kunci untuk meraih kesuksesan di lapangan.