Score808

Rory McIlroy Membuat 8, Nyaris Tidak Mencetak di Bawah 80 dan Gagal Lolos di RBC Canadian Open

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-08 Kategori: news

## Mimpi Terkubur di Kanada: Rory McIlroy Terperosok dan Gagal Lolos Cut di RBC Canadian OpenToronto, Kanada – Langit Toronto yang mendung seolah mencerminkan suasana hati Rory McIlroy pada hari Jumat (7/6) kemarin.

Sang juara bertahan RBC Canadian Open, yang diharapkan akan kembali mendominasi, justru mengalami mimpi buruk yang membuatnya gagal lolos cut.

Rory McIlroy Membuat 8, Nyaris Tidak Mencetak di Bawah 80 dan Gagal Lolos di RBC Canadian Open

Sebuah pukulan delapan (octuple bogey) di hole kelima menjadi noda besar yang mengubur harapannya.

McIlroy sebenarnya memulai putarannya dengan cukup solid, bahkan berada di posisi even par sebelum bencana itu terjadi.

Namun, TPC Toronto tampaknya memiliki jebakan tersembunyi yang menanti sang pemain Irlandia Utara.

Pukulan pertamanya di hole par 4 tersebut jatuh ke bunker di sisi kiri fairway.

Usaha untuk keluar dari bunker justru berujung pada pukulan yang semakin memperburuk posisinya.

Serangkaian kesalahan, termasuk pukulan yang out of bounds, akhirnya memaksa McIlroy untuk mencatatkan skor delapan, sebuah angka yang sangat jarang terlihat dari pemain sekelas dirinya.

“Saya rasa itu hanya satu hole yang benar-benar merusak segalanya,” ujar McIlroy dengan nada kecewa setelah putarannya.

“Saya mencoba untuk bangkit kembali, tapi sudah terlalu jauh tertinggal.

“Statistik memang berbicara banyak.

McIlroy hanya berhasil mencatatkan dua birdie di putaran kedua, sementara enam bogey dan satu double bogey semakin memperparah keadaannya.

Total skor 79 (7) pada hari Jumat, ditambah dengan skor 72 (even par) di hari Kamis, membuatnya berada jauh di bawah garis cut.

Kejadian ini tentu saja mengejutkan banyak pihak.

McIlroy, yang dikenal dengan kekuatan mental dan kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan, tampak kehilangan kendali di TPC Toronto.

Analisis saya menunjukkan bahwa tekanan untuk mempertahankan gelar juara, ditambah dengan kondisi lapangan yang menantang, mungkin menjadi faktor penyebabnya.

Namun, lebih dari sekadar tekanan, saya melihat ada sedikit kurangnya fokus dan kesabaran dari McIlroy.

Ia seolah terlalu memaksakan diri untuk mengejar ketertinggalan setelah pukulan delapan tersebut, yang justru berujung pada kesalahan-kesalahan lainnya.

Kegagalan McIlroy di RBC Canadian Open ini menjadi pengingat bahwa golf adalah permainan yang kejam.

Bahkan pemain terbaik dunia pun bisa mengalami hari yang buruk.

Namun, inilah yang membuat olahraga ini begitu menarik.

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lapangan golf.

Meskipun kekecewaan ini pasti terasa pahit bagi McIlroy, saya yakin ia akan belajar dari pengalaman ini dan kembali lebih kuat.

Ia memiliki bakat dan mentalitas juara untuk mengatasi tantangan ini.

Saya berharap ia dapat segera bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di turnamen-turnamen mendatang.

Sementara itu, para penggemar golf di Kanada harus menerima kenyataan bahwa sang juara bertahan tidak akan berpartisipasi di akhir pekan.

Namun, RBC Canadian Open masih menjanjikan persaingan yang sengit dan drama yang menegangkan dari para pemain lainnya.

Kita tunggu saja siapa yang akan mengangkat trofi di hari Minggu.