Score808

Tommy Tofu, PETA Protes di Kontes Makan Hot Dog Nathan saat Joey Chestnut Kembali

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-05 Kategori: news

**Tommy Tofu Siap Tantang Dominasi Chestnut: PETA Siapkan Aksi di Kontes Makan Hot Dog Nathan’s**NEW YORK – Aroma hot dog dan riuh sorak sorai akan kembali memenuhi Coney Island pada tanggal 4 Juli mendatang.

Tommy Tofu, PETA Protes di Kontes Makan Hot Dog Nathan saat Joey Chestnut Kembali

Namun, di balik gegap gempita perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat dan kembalinya sang legenda, Joey “Jaws” Chestnut, ke Kontes Makan Hot Dog Nathan’s yang ikonik, sebuah gelombang protes tengah dipersiapkan.

Adalah Tommy Tofu, aktivis vegan yang namanya mulai mencuat di kalangan pecinta kuliner nabati, yang siap menantang dominasi Chestnut, sekaligus menarik perhatian pada isu kesejahteraan hewan.

Kembalinya Chestnut setelah absen tahun lalu tentu menjadi daya tarik utama.

Rekornya yang fantastis, 15 kali juara dan rekor dunia 76 hot dog dalam 10 menit, seolah tak tersentuh.

Namun, Tommy Tofu, dengan semangat membara dan dedikasi tinggi pada pola makan nabati, bukan tanpa persiapan.

“Saya tidak akan mengalahkan rekor Chestnut,” ujarnya dalam wawancara eksklusif, “tapi saya akan membuktikan bahwa performa atletik tidak harus bergantung pada produk hewani.

“Tommy Tofu, yang sehari-harinya adalah seorang instruktur yoga dan pemilik restoran vegan kecil di Brooklyn, telah berlatih keras selama berbulan-bulan.

Ia mengonsumsi hidangan berbahan dasar tahu, tempe, dan sayuran dalam jumlah besar, melatih kapasitas perutnya dengan teknik-teknik pernapasan khusus.

Walaupun ia sadar betul bahwa tantangan ini sangat berat, ia berharap kehadirannya dapat menginspirasi orang lain untuk mempertimbangkan dampak pilihan makanan mereka terhadap lingkungan dan kesejahteraan hewan.

Di sisi lain, organisasi hak-hak hewan PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) telah mengumumkan akan menggelar aksi protes di dekat lokasi kontes.

Mereka berencana menyuarakan keprihatinan mereka terhadap industri daging dan dampaknya terhadap hewan, lingkungan, dan kesehatan manusia.

PETA menilai bahwa kontes makan hot dog adalah contoh vulgar dari eksploitasi hewan dan pemborosan makanan.

“Kami tidak menentang perayaan Hari Kemerdekaan,” kata seorang juru bicara PETA, “tetapi kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa ada sisi gelap di balik pesta pora ini.

Jutaan hewan menderita di peternakan pabrik setiap tahunnya untuk menghasilkan daging yang kita konsumsi.

“Kehadiran Tommy Tofu dan aksi protes PETA tentu akan menambah bumbu pada kontes makan hot dog Nathan’s tahun ini.

Apakah Tommy Tofu mampu memberikan perlawanan berarti bagi Joey Chestnut?

Apakah aksi PETA akan berhasil menarik perhatian masyarakat pada isu kesejahteraan hewan?

Kita akan saksikan bersama pada tanggal 4 Juli nanti.

Yang jelas, kontes ini bukan hanya tentang siapa yang bisa makan hot dog terbanyak, tetapi juga tentang nilai-nilai, ideologi, dan kesadaran akan dampak pilihan kita terhadap dunia di sekitar kita.